Proses Perencanaan Karir PT Asuransi Sinarmas
Clara C.B. 0810220060
Zelly s. z. 115020200111077
Ruri Fitria H. 1150202001111042
Ulfah Purwaningsih 1150202011111043
PT. ASURANSI SINARMAS
Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan Kelompok
Usaha Sinar Mas yang berada di bawah kelompok usaha Financial
Services mengambil alih PT. Bank Shinta Indonesia yang didirikan pada tahun 1989 yang memulai operasionalnya sejak Maret 1990. PT.
Bank Shinta
Indonesia mengalami perubahan nama menjadi Bank
Sinarmas pada Desember 2006.
Pada tahun 2010 setelah mendapatkan pernyataan efektif dari otoritas yang berwenang, tepatnya pada tanggal 13 Desember Bank Sinarmas mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Indonesia sehingga meningkatkan struktur permodalan sebesar Rp. 160 miliar, dari sebelumnya Rp. 568 miliar menjadi Rp. 728 miliar.
Bank Sinarmas secara konsisten mengembangkan pangsa pasarnya ditengah tantangan pasar yang sedang berkembang di Indonesia. Usaha dan inisitatif diperlukan untuk memenuhi kebutuhan para nasabah dan masyarakat, maka kegiatan usaha yang awalnya pada pasar pembiayaan usaha kecil, menengah dan mikro berkembang pada pembiayaan konsumer dan komersial.
Bank Sinarmas melangkah maju mengembangkan diri secara berkesinambungan dengan semangat dan komitmen yang tinggi dari pemegang saham, pengurus dan karyawan Bank untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan standar yang paling tinggi kepada para nasabah dan disertai dengan struktur keuangan yang kuat maka akan menjadikan Bank
Sinarmas sebagai
Bank Terkemuka di
Indonesia.
Perencanaan Manusia
dalam Hal Carier Plan
dalam Hal Carier Plan
Perencanaan sumber daya manusia adalah suatu proses menentukan kebutuhan akan tenaga kerja berdasarkan peramalan pengembangan, pengimplementasian, dan pengendalian kebutuhan yang berintegrasi dengan perencanaan organisasi agar tercipta jumlah pegawai, penempatan pegawai yang tepat dan bermanfaat secara ekonomis.
Perencanaan Karir adalah salah satu fungsi manajemen karir. Perencanaan karir adalah perencanaan yang dilakukan baik oleh individu pegawai maupun oleh organisasi berkenaan dengan karir pegawai, terutama mengenai persiapan yang harus dipenuhi seorang pegawai untuk mencapai tujuan karir tertentu.
CARRIER PLAN
PERENCANAAN
SDM
PT. ASURANSI SINARMAS
PT. ASURANSI SINARMAS
1. Manajer HRD
Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan SDM di perusahaan berdasarkan strategi
jangka panjang dan pendek yang telah ditetapkan sesuai dengan peraturan pemerintah yang
berlaku agar diperleh SDM dengan kinerja, kapabilitas, dan kompetensi yang sesuai
denganyang diinginkan perusahaan
2. Bagian Perekrutan
Memeriksa form permintaan tenaga kerja, membuat memo pemintaan dana iklan lowongan kerja, menyeleksi surat lamaran, dll
3. Bagian Training
Menentukan training yang berkaitan dengan bidang pekerjaan pelamar, membuat jadwal training dan menghubungi karyawan senior yang dapat memebrikan training.
4. Admin
Menginput data karyawan baru kedalam HRIS-Cuti/Lembur dan HRIS-Absensi
SAP
SAP adalah merupakan salah satu software ERP
(Enterprise Structure) terkemuka dunia yang sekarang ini sedang banyak diimplementasikan oleh perusahaan-perusahaan di Asia.
Manfaat SAP pada perusahaan asuransi Sinarmas
1. Kepuasan pelanggan. Konsumen atau pengguna produk merupakan target utama dari aktivitas proses produksi setiap produk yang dihasilkan perusahaan. Konsumen atau pengguna yang dimaksud dalam konteks ini tentunya konsumen yang setia dalam jangka waktu yang panjang. Untuk menjadikan konsumen setia, maka terlebih dahulu konsumen harus puas dengan pelayanan yang disampaikan oleh perusahaan.
2. Meningkatkan pendapatan. Semakin banyak konsumen yang setia dan menjadi mitra perusahaan berarti akan turut pula meningkatkan pendapatan perusahaan, sehingga produk-produk yang dihasilkan perusahaan tidak akan ‘terbuang’ percuma, karena diminati konsumen.
3. Menurunnya biaya. Pengintegrasian aliran produk dari perusahan kepada konsumen akhir berarti pula mengurangi biaya-biaya pada jalur distribusi.
4. Pemanfaatan asset semakin tinggi. Aset terutama faktor manusia akan semakin terlatih dan terampil baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan. Tenaga manusia akan mampu memberdayakan penggunaan teknologi tinggi sebagaimana yang dituntut dalam pelaksanaan SCM.
Proses perencanaan SDM yang ideal dipengaruhi oleh 3 faktor berikut
1.Lingkungan Eksternal
2.Keputusan-keputusan Organisasional
3.Faktor-faktor Persediaan Karyawan